Selasa, 25 September 2012

Khasiat Buah Sawo

Khasiat Buah Sawo

Buah berwarna cokelat yang di daerah Sumatera Barat lebih dikenal dengan sebutan saos ini ternyata menyimpan banyak khasiat. Selain rasanya yang manis, daging buah sawo dapat digunakan untuk menyembuhkan diare. Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Ambil satu buah sawo muda dan cuci bersih.
  2. Parut, lalu peras dan saring. Tambahkan sedikit air matang.
  3. Minum dua kali sehari.
Selain dagingnya, getah dan daun pohon sawo juga bisa dijadikan alternatif untuk mengobati diare secara herbal. Untuk getah, minum 1/2 gelas air panas matang yang dicampur dengan kurang lebih 15 tetes getah buah sawo muda. Sedangkan untuk daun, rebus satu mangkok daun yang sudah dicincang dalam dua gelas air bersih selama 15 menit. Minum air rebusan tersebut tiga kali sehari.
Ampuhnya sawo untuk mengobati penyakit diare adalah adanya kandungan falvonoida dalam buah dan batang pohon sawo. Daunnya mengandung saponin sedang batangnya mengandung zat tanis. Zat-zat itulah yang berperan penting dalam mengatasi diare.
Selain diare, radang mulut dan disentri juga dapat diatasi oleh buah sawo. Untuk menyembuhkan radang mulut, cincang satu mangkok daun sawo, lalu rebus dalam dua gelas air bersih selama 10 menit. Gunakan air hasil rebusan tersebut untuk berkumur. Sedangkan untuk menyembuhkan disentri, ambil 8 buah sawo muda, cuci bersih, lalu kunyah-kunyah halus dengan garam secukupnya. Telan sedikit demi sedikit dan minum air hangat jika sudah. Lakukan dua kali sehari hingga sembuh.

 

Khasiat Buah Melon

Khasiat Buah Melon

Melon merupakan buah yang sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Rasanya segar dan tidak terlalu manis, warnanya kuning dan kebanyakan putih, harganya pun murah meriah. Tapi yang lebih penting, selain nikmat disantap, buah yang banyak mengandung air ini (sekitar 95% dari daging buah) juga kaya akan vitamin dan mineral, sehingga manfaatnya bagi tubuh berlimpah. Dari sisi kandungan airnya pun buah melon mampu memberikan rasa dingin dan efek yang menyejukkan, sehingga dapat meredakan rasa panas dalam perut dan membersihkan ginjal dari sisa-sisa metabolisme.
Beberapa vitamin dan mineral yang dikandung melon di antaranya protein, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan mineral ini mampu menghilangkan keasaman tubuh yang perlu dihilangkan karena dapat mengganggu pencernaan, khususnya pada organ lambung. Ia juga mampu menyembuhkan sembelit. Selain itu, kandungan antikoagulan yang disebut adenosine mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung. Sedang kandungan karotenoid yang tinggi  pada buah ini dapat mencegah kanker dan juga menurunkan resiko serangan kanker paru-paru.
Terakhir, buah melon memiliki daya diuretik yang sangat baik sehingga bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, maka melon dapat menumpas asam urat.

 

Khasiat Buah Semangka

Khasiat Buah Semangka

 

Sepotong buah semangka yang dingin nan segar memang menggiurkan untuk dijadikan kudapan sehat. Buah yang mengandung kadar air tinggi ini, selain enak untuk dimakan sebagai pencuci mulut yang segar atau diminum dalam bentuk jus, ternyata juga berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Semangka, atau nama latinnya Citrullus vulgaris Schard,  adalah sejenis tanaman merambat. Buah yang berbentuk bola ini besarnya bisa seukuran kepala manusia. Warnanya hijau dengan garis putih. Daging buahnya umumnya berwarna merah, berair dan berbiji, tetapi ada juga yang berwarna kuning. Namun bagian yang terpenting dan banyak mengandung nutrisi adalah bagian hijau dekat kulit. Yang jelas, karena rasanya yang manis dan segar, hampir semua orang suka dengan buah yang satu ini.
Daging buahnya sendiri rendah kalori dan mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, vitamin (A, B, dan C), asam amino, sirulin, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalim, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan CO2 sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah.
Biji semangka kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning, protein, sitrulin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada bijinya dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Buah semangka dipercaya berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika, tepatnya di gurun Kalahari. Menurut penelitian, buah ini pertama kali dipanen 5.000 tahun lalu di Mesir. Menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, semangka dipakai untuk penguburan raja-raja agar rohnya mendapat nutrisi di alam baka. Dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Karena mudah tumbuh, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi (sekitar 1,000 meter di atas permukaan laut), buah ini kini dapat ditemui dimana-mana. Termasuk di tepi jalan, padang belukar, pantai, atau di kebun dan pekarangan rumah.
Jika Anda sedang berdiet, maka semangka adalah teman baik Anda. Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air yang berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung. Bagi yang sedang bermasalah dengan berat badan tentu ini jadi kabar yang baik.
Bukan itu saja. Semangka juga sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kalimnya yang tinggi bisa menetralisi tekanan darah. Selain itu, semangka bermanfaat untuk mempergiat kerja jantung. Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel tubuh tetap sehat. Buah ini juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras, sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.
Salah satu khasiat buah semangka yang mungkin sangat berguna adalah sebagai antikanker. Ini karena adanya kandungan likopen dalam semangka, yang mampu menangkal radikal bebas dan menumpas bibit kanker dalam tubuh. Jadi, banyak-banyakan makan buah ini setiap hari pun tak masalah. Justru dengan mengkonsumsinya, resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita terbukti berkurang. Terhadap kanker pencernaan, likopen dalam buah semangka mampu mencegah hingga resikonya berkurang separuh. Seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, hingga kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Selain untuk kanker, zat likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, segar, dan lebih muda.
Beberapa manfaat buah semangka lainnya, di antaranya:
  • Menurunkan demam dan mencegah sariawan
  • Mendinginkan / menyejukkan tubuh saat cuaca panas, peluruh kencing (diuretic), anti radang, pelumas usu, dan menghilangkan haus
  • Obat ‘summer heat‘ (gejala penyakit yang ditandai dengan banyak keringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urin jernih, diare, dan mudah marah) pada pengobatan tradisional Cina,
  • Bagi pria: meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria
  • Bagi lansia: memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat dan meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat

Khasiat Buah Pisang

Khasiat Buah Pisang

Buah yang satu ini cukup mudah ditemui dimana dan kapan saja tanpa mengenal musim , terutama di daerah tropis seperti di Indonesia. Jenis dan macam dari buah ini juga banyak, mulai dari yang berukuran kecil sampai yang besar. Semua rasanya sama, yaitu manis.
Buah pisang, yang memiliki nama ilmiah musa paradisiaca, diyakini merupakan tanaman asli dari Asia. Begitu populernya tiap tempat mempunyai nama sendiri-sendiri bagi buah pisang — Banana (Inggris), Banaan (Belanda), Tsiu-Cha (Cina), Gedang (Jawa), Cau (Sunda), Biu (Bali), dan Uki (Timor). Ada tiga jenis pisang di Indonesia yang cukup populer, yaitu pisang Ambon (Gras Michael), pisang Susu (Lady Finger), dan pisang Badak (Cavendish).
Sifat khas tanaman pisang adalah menyukai daerah alam terbuka yang cukup sinar matahari. Tanaman ini sangat cocok tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).  Bunga pisang disebut tutut atau jantung pisang, biasanya berwarna merah tua keunguan dengan bagian dalam yang berisi bakal buah pisang.
Sejak penanaman pohon pisang sampai dapat dipetik buah pisangnya memakan waktu sekitar 13-15 bulan. Sedangkan untuk masa panen berikutnya dibutuhkan waktu 3-4 bulan sekali. Semuanya tergantung dari umur anak pisang. Untuk perbanyakan paling sering dilakukan dengan tunas.
Beberapa penelitian tentang buah pisang menyebut jika buah pisang bisa membantu dalam mengatasi depresi, anemia, tekanan darah, membantu energi dalam otak, menyembuhkan sembelit, sakit jantung, urat syarat, dan masih banyak lagi. Buah pisang juga menjadi sumber penyedia protein dalam gula alami yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan vitamin B2 yang besar dalam buah ini memungkinkan adanya penambahan tenaga atau energi yang dijadikan andalan dalam susunan makanan yang bertujuan menghidupkan dan menyelaraskan kehidupan. Di samping menambah tenaga, vitamin ini juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata dan kulit.
Pisang juga mengandung karbohidrat. Namun uniknya, karbohidrat di sini tidak bisa tersimpan dalam badan manusia, sehingga meski mengkonsumsi dalam jumlah banyak tidak akan menyebabkan berat badan bertambah. Jadi tidak perlu takut gemuk gara-gara banyak makan buah ini.
Buah pisang mentah pun tidak kalah hebatnya. Penelitian mengungkapkan pisang adalah satu-satunya buah yang bila dimakan mentah bisa menyembuhkan penyakit luka lambung dan menurunkan tekanan darah tinggi.  Manfaat lainnya adalah mengantisipasi keasaman lambung dan cocok bagi penderita gizi buruk.
Secar aumum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan air. Jadi dengan mengkonsumsi buah ini secara tidak langsung sudah tercukupi gizinya.
Dalam memilih buah pisang, pilihlah yang sudah matang, dengan kulit berwarna hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, sebab ini akan mudah dicerna dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi

 

Khasiat Merica

Khasiat Merica

Lada atau merica (Piper nigrum L.) adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Merica sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia Lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.
Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Merica disebut sahang dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas, dan lain-lain.
Beberapa macam khasiat merica di antaranya:
  • Mengobati impotensi.  Baca resep herba untuk impotensi.
  • Mengobati rematik. Baca resep herba untuk rematik.
  • Mengobati malaria. Caranya, ambil 1/2 sendok teh merica dan kopi, lalu seduh dengan air panas. Minum ramuan ini sebelum kumat. Selain itu, siapkan juga jamu tambahan dengan menggunakan daun pepaya (ambil tangkainya), satu potong temu ireng, 1/4 genggam daun tarum, 2 biji tempe busuk, dan garam. Haluskan semua bahan tersebut lalu tambahkan 3/4 gelas air. Peras, saring, lalu minum 2 kali sehari.


 

Khasiat Temu Lawak

Khasiat Temu Lawak

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur. Tanaman ini ditanam secara konvensional dalam skala kecil dengan menggunakan teknologi budidaya yang sederhana, karena itu sulit menentukan letak sentra penanaman temulawak di Indonesia. Hampir di setiap daerah pedesaan, terutama di dataran sedang dan tinggi, dapat ditemukan temulawak terutama di lahan yang teduh.
Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temu lawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba.
Berikut ini detil beberapa pengobatan yang memanfaatkan khasiat dari temu lawak:
  • Mengobati batu ginjal. Caranya, siapkan temu lawak sebesar ibu jari kaki, 3 pucuk daun kumis kucing, dan satu pohon meniran. Cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum tiap pagi dan sore.
  • Mengobati kurang gizi. Caranya, ambil 1 jari temu lawak, cuci bersih, lalu parut. Campurkan dengan 1 cangkir air masak dan sedikit garam, lalu peras dan saring. Minum airnya 3 kali sehari masing-masing 1 cangkir.
  • Mengobati lever. Siapkan 1 jari temu lawak dan 1/2 kg blonceng / waluh putih (kupas dan iris-iris). Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum airnya 3 kali sehari.

 

Khasiat Temu Ireng

Khasiat Temu Ireng

Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah sejenis tumbuhanan yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Temu hitam dikenal pula sebagai temu erang, temu ireng, atau temu lotong.
Asli dari kawasan Asia Tenggara, dari Burma hingga ke Pulau Jawa. Burma. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan, temu ireng juga banyak ditemukan tumbuh liar di hutan jati, padang rumput, atau di ladang pada ketinggian 400–750 m dpl.
Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan, tinggi maksimum 2 m, berbatang semu yang tersusun dari kumpulan pelepah daun, berwarna hijau atau cokelat gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, keluar dari titik-titik kuncup pada rimpang. Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua dengan sisi kiri – kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang 31–84 cm, lebar 10–18 cm. Bunganya tersusun majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20–25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung (bractea) yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning. Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang serta bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan dengan rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.
Temu ireng berkhasiat sebagai obat cacing dan penambah nafsu makan. Untuk menambah nafsu makan, caranya adalah sebagai berikut. Ambil temu ireng, tempe bosok, serta sedikit garam, campur dan aduk jadi satu. Peras lalu minumkan airnya pada anak yang tidak suka makan.
Beberapa khasiat lain dari temu hitam:
  • Menyembuhkan wasir. Caranya, ambil temu ireng, kupas, cuci, lalu parut. Saring airnya setengah gelas, tambahkan kuning telur, aduk rata. Minum setiap bangun tidur di pagi hari.
  • Menyembuhkan koreng. Caranya, siapkan temu ireng (parut), belerang secukupnya (tumbuk halus), dan 5 siung bawang (bakar), aduk jadi satu. Panaskan hingga mendidih lalu oleskan ramuan pada koreng.